dc.description.abstract | Perkembangan teknologi saat ini kian terasa manfaatnya bagi penggunanya.
Bahkan sebagian orang merasa ketergantungan dengan adanya internet, salah
satunya adalah aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kelurahan
Sungai Salak. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang kurang memahami cara
memanfaatkan internet dalam memasarkan produk dan masih ada yang belum
menerapkan prinsip-prinsip komunikasi bisnis Islam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Digital Marketing yang
diterapkan oleh pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah di Sungai Salak menurut
prinsip-prinsip komunikasi bisnis Islam.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif Kualitatif dengan metode
pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling yaitu purposive
sampling yang terdiri dari 5 orang pelaku UMKM di Sungai Salak. Subjek
penelitian adalah pelaku UMKM di Sungai Salak, sedangkan Objek penelitian ini
adalah digital marketing pada UMKM di Sungai Salak dalam perspektif ekonomi
Islam. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan digital marketing pada UMKM di
Kelurahan Sungai Salak belum sepenuhnya memenuhi indikator digital marketing
yakni Entertainment dan informativeness. Accsesibility menggunakan Facebook,
interaktif melalui komentar dan obrolan pribadi, Entertainment dengan berpantun,
video dan musik. credibility dengan sering mengunggah usaha, dan informativeness
dengan memberikan contoh gambar asli. Selanjutnya, ditinjau dari prinsip
komunikasi bisnis Islam belum sepenuhnya menerapkan prinsip Qaulan syadida
dan Qaulan layyina. Qaulan syadida dengan mendeskripsikan produk dengan
fakta. Qaulan baligha menggunakan bahasa yang dimengerti dan terkadang
menggunakan bahasa Banjar. Qaulan ma’rufa dengan perkataan baik dan tidak
menyakiti perasaan. Qaulan layyina dengan kalimat ajakan dan pemberian contoh
realpict. Qaulan maisura dengan bernegosiasi kepada konsumen. Terakhir qaulan
karimah dengan saling menghormati.
Peneliti menyimpulkan bahwa digital marketing pada UMKM di Kelurahan Sungai
Salak dari indikator digital marketing belum sepenuhnya memahami tentang digital
marketing. Seperti penerapan Entertainment dan informativeness. Selanjutnya
penelitian ini ditinjau dari prinsip-prinsip komunikasi bisnis Islam belum
sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi bisnis Islam. Seperti
penggunakan foto referensi dari internet untuk promosi, hal ini melanggar Qaulan
layyina dan Qaulan syadida (jujur/fakta). | id_ID |