Hubungan Pelaksanaan Pembelajaran Luring terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 005 Sungai Intan Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu
Abstract
Situasi wabah covid-19 memaksa guru untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring.
Pembelajaran luring yang dilaksanakan guru mengalami
banyak kendala, diantaranya siswa tidak memahami tugastugasnya
dengan baik sehingga tidak dapat menyelesaikan
tugas tersebut. Karena siswa tidak mendapatkan
penjelasan secara rinci dari guru tentang materi dan
tugas yang harus dikerjakan. Permasalahan dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana
hubungan pelaksanaan pembelajaran luring terhadap hasil
belajar kognitif siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri
005 Sungai Intan Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan
Hulu?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pelaksanaan pembelajaran luring terhadap hasil
belajar kognitif siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri
005 Sungai Intan Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan
Hulu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1
orang guru dan 6 orang siswa kelas VI di Sekolah Dasar
Negeri 005 Sungai Intan Desa Pulau Palas Kecamatan
Tembilahan Hulu. Data dalam penelitian ini dikumpulkan
dengan menggunakan teknik angket, dan dokumentasi.
Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa dengan
menggunakan rumus korelasi product moment.
Hasil analisa data melalui angket pada variabel X
dan variabel Y dapat disimpulkan sebagai berikut:
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
hubungan pelaksanaan pembelajaran luring terhadap hasil
belajar siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 005
Sungai Intan Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan
Hulu, yang ditunjukkan dengan thitung ≥ ttabel (9,59 ≥
1,717). Artinya 9,59 ≥ 1,717 maka Ho ditolak, angka
9,59 terletak pada daerah penolakan, sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima.