Strategi Guru Dalam Mengembangankan Kecerdasan Spiritual Pada Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Fathur-Rahman Tembilahan
Abstract
Pendidikan di Indonesia berfungsi untuk
mengembangkan kepribadian peserta didik agar mampu
menyerap pelajaran yang mereka dapatkan disekolah melalui
proses pendidikan, anak didik diharapkan mampu
mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya demi
memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat dan Negara dimasa
yang akan datang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi guru dalam mengembangankan kecerdasan
spiritual pada anak usia dini di RA Fathur-Rahman
Tembilahan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis
penelitian kualitatif deskriptif. Jumlah informan 1 guru
kelas, pengumpulan data yaitu observasi, wawancara,
dokumentasi, dan menurut Susan Stainback dan Spradley
pengolahan data yaitu menggunakan reduksi data, penyajian
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi guru
dalam mengembangankan kecerdasan spiritual bagi anak usia
dini di RA Fathur-Rahman Tembilahan dijalankan
sebagaimana yang telah direncanakan.
Jadi strategi guru dalam pengembangan kecerdasan
spiritual bagi anak ini menerapkan tauladan yang baik,
kemudian mengajarkan anak untuk memiliki karakter yang
baik, memberikan pemahaman-pemahaman yang matang bagi
anak, merumuskan tujuan hidup mereka, mengajarkan
berdo’a, berdzikir, sholat, berperilaku sopan santun,
menjadikan anak agar sholeh dan sholehah, mengajarkan
mengaji serta maknanya, menceritakan kisah-kisah motivasi
dan agung yang harus ditiru, mengajak anak untuk
berdiskusi, bernyanyi bersama, mengadakan kegiatan
keagamaan, melihat keindahan alam dan ciptaan tuhan,
tidak menjenguk orang sakit namun mendo’akan orang-orang
sakit serta mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan
sosial.