Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV di SD Negeri 011 Desa Pebenaan Kecamatan Keritang
Abstract
Kesulitan belajar matematika siswa dikatakan sebagai
suatu kondisi dalam pembelajaran yang ditandai dengan adanya
hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar
matematika sesuai potensi atau kemampuan yang dimiliki
siswa. Seperti masih ada siswa yang belum paham terkait
dengan penjumlahan dan pengurangan, sebagian siswa sering
salah menentukan jumlah penjumlahan dan pengurangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata
pelajaran matematika kelas IV di SDN 011 Desa Pebenaan
Kecamatan Keritang dan untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kesulitan belajar pada mata pelajaran
matematika kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 011 Desa
Pebenaan Kecamatan Keritang.
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer
dan dan skunder, dan responden penelitian ini adalah guru
kelas IV Sekolah Dasar Negeri 011 Desa Pebenaan Kecamatan
Keritang. Instrumen penelitian ini adalah observasi,
wawancara dan dokumnentasi. Selanjutnya data observasi
dipresentasikan dengan rumus F =
100% dan data wawancara
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata
pelajaran matematika pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar
Negeri 011 Pebenaan Kecamatan Keritang menunjukan nilai 66 %
dan dikategorikan “baik”, karena terletak pada interval 61%-
80%.
Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika
yaitu: faktor eksternal yang terdiri dari, lingkungan
masyarakat, orang tua dan faktor internal dari faktor siswa
dan guru.