Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Di Ra An-Najah Km 9 Desa Petalongan Kecamatan Keritang
Abstract
Guru dituntut harus mengenal Kemampuan motorik halus
anak. Karena sangat penting bagi perkembangan anak secara
keseluruhan. Anak usia dini masih sering mengalami kesulitan
dalam mengerjakan jari-jarinya untuk kegiatan seperti
menggunting, menggambar dan mengisi pola dengan menempelkan
benda-benda kecil. Oleh karena itu guru memilih kegiatan
kolase untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak di RA
AN-NAJAH km 9 Desa Petalongan Kecamatan Keritang. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan
motoric halus anak melalui kegiatan kolase pada kelompok B
di RA AN-NAJAH km 9 desa petalongan kecamatan keritang.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri
dari 4 langkah, yakni: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak
kelompok B di RA AN-NAJAH km 9 desa Petalongan Kecamatan
Keritang yang berjumlah 21 anak. Teknik dalam penelitian ini
menggunakan teknik obervasi, observasi lembar kegiatan anak
dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis
dengan menggunakan rumus persentase.
Hasil analisis data menunjukkan kemampuan motorik
halus anak meningkat. Pada kondisi awal/prasiklus sebesar
14,28% yaitu 3 anak yang mendapat kriteria BSB (Berkembang
Sangat Baik). Pada Siklus I meningkat menjadi 47,61%, yaitu
10 anak yang mendapat kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik)
dan pada Siklus II meningkat lagi menjadi 100%, yaitu
21/seluruh anak mendapat kriteria BSB (Berkembang Sangat
Baik). Dengan demikian kemampuan motoric halus anak dapat
ditingkatkan melalui kegiatan kolase.