Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter 5 Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Ar-Rahman Desa Simpang Kateman Kecamatan Pelangiran
Abstract
Penerapan pendidikan karakter di sekolah
dikembangkan melalui pengalaman belajar dan proses
pembelajaran yang bermuara pada pembentukan karakter
dalam diri siswa. Pendidikan karakter dalam kegiatan
belajar mengajar di kelas, dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan terintegrasi dalam semua mata
pelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut: Bagaimana penanaman nilai-nilai
pendidikan karakter anak usia dini di Taman Kanak-Kanak
Ar-Rahman Desa Simpang Kateman Kecamatan Pelangiran,
dan apa faktor-faktor yang mempengaruhinya?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penanaman nilai-nilai pendidikan karakter anak usia
dini di Taman Kanak-Kanak Ar-Rahman Desa Simpang
Kateman Kecamatan Pelangiran, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 2
orang guru di Taman Kanak-Kanak Ar-Rahman Desa Simpang
Kateman Kecamatan Pelangiran. Data dalam penelitian ini
dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang
terkumpul dianalisa dengan menggunakan rumus persentase
P = F
⁄N × 100%.
Hasil analisa data melalui observasi dan wawancara
dapat disimpulkan sebagai berikut: Penanaman nilainilai
pendidikan karakter anak usia dini di Taman
Kanak-Kanak Ar-Rahman Desa Simpang Kateman Kecamatan
Pelangiran, mencapai angka 64,94% dan dikategorikan
baik, karena angka 64,94% terletak pada interval 61% -
80%. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiknya penanaman
nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini di Taman
Kanak-Kanak Ar-Rahman Desa Simpang Kateman Kecamatan
Pelangiran, adalah sebagai berikut: 1. Faktor Internal:
Motivasi mengajar guru yang tinggi. Adanya sikap disiplin
guru dalam melaksanakan pembelajaran. Kesabaran dan
sikap telaten guru dalam membina siswa. 2. Faktor
Eksternal: Lingkungan keluarga siswa yang memberikan
dukungan moral terhadap pendidikan karakter anak
mereka. Lingkungan sekolah yang kondusif.