Korelasi Metode Bermain Peran dengan Kreativitas Siswa Pendidikan Anak Usia Dini Al-Adawiyah Jalan Pelajar Kecamatan Tembilahan Hulu
Abstract
Bermain peran adalah metode yang melibatkan
interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu
topik atau situasi. Kegiatan bermain peran diyakini
dapat membuat anak lebih kreatif. Hasil tersebut
diuraikan dalam penelitian dengan rumusan masalah
sebagai berikut: Apakah terdapat korelasi yang positif
dan signifikan antara metode bermain peran terhadap
kreativitas siswa Pendidikan Anak Usia Dini Al-Adawiyah
Jalan Pelajar Kecamatan Tembilahan Hulu?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
korelasi yang positif dan signifikan antara metode
bermain peran terhadap kreativitas siswa Pendidikan
Anak Usia Dini Al-Adawiyah Jalan Pelajar Kecamatan
Tembilahan Hulu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 4
orang guru dan 30 orang siswa di Pendidikan Anak Usia
Dini Al-Adawiyah Jalan Pelajar Kecamatan Tembilahan
Hulu. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan teknik observasi dan dokumentasi.
Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa dengan
menggunakan rumus korelasi product moment.
Hasil analisa data melalui observasi dapat
disimpulkan sebagai berikut: Metode bermain peran
Pendidikan Anak Usia Dini Al-Adawiyah Jalan Pelajar
Kecamatan Tembilahan Hulu, mencapai angka 73,96% dan
dikategorikan baik, karena angka 73,96% terletak pada
interval 61% - 80%. Kreativitas siswa Pendidikan Anak
Usia Dini Al-Adawiyah Jalan Pelajar Kecamatan
Tembilahan Hulu, mencapai angka 68,19% dan
dikategorikan baik, karena angka 68,19% terletak pada
interval 61% - 80%. Terdapat korelasi yang positif dan
signifikan antara metode bermain peran dengan
kreativitas siswa Pendidikan Anak Usia Dini Al-Adawiyah
Jalan Pelajar Kecamatan Tembilahan Hulu, yang
ditunjukkan dengan ≥ (2,49 ≥ 1,69389).
Artinya 2,49 ≥ 1,69389 maka ditolak, angka 2,49
terletak pada daerah penolakan, sehingga ditolak dan
diterima.